Skip to content

Wamenpar: GATF 2024 bisa tingkatkan pergerakan wisata di Indonesia

Written by

asodao13asf

Wamenpar: GATF 2024 bisa tingkatkan pergerakan wisata di Indonesia

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenpar) Angela Tanoesoedibjo optimis bahwa penyelenggaraan Global Annual Tourism Forum (GATF) 2024 di Indonesia akan dapat meningkatkan pergerakan wisata di Tanah Air. Forum pariwisata tahunan ini diharapkan dapat menjadi platform untuk memperkenalkan potensi pariwisata Indonesia kepada dunia internasional.

Dalam acara peresmian Logo GATF 2024 yang dilaksanakan pada Senin (18/10), Wamenpar Angela menyampaikan bahwa penyelenggaraan forum ini merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk menarik minat wisatawan mancanegara. Dengan mengundang delegasi dari berbagai negara, diharapkan potensi pariwisata Indonesia akan semakin dikenal dan diminati oleh dunia internasional.

Selain itu, Wamenpar Angela juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku pariwisata, dan masyarakat dalam menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata yang menarik. Dengan mengoptimalkan promosi pariwisata melalui GATF 2024, diharapkan kunjungan wisatawan ke Indonesia akan semakin meningkat, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata.

Tak hanya itu, penyelenggaraan GATF 2024 juga diharapkan dapat memperkuat hubungan kerjasama antar negara dalam bidang pariwisata. Dengan berbagai program dan kegiatan yang diselenggarakan dalam forum ini, diharapkan akan terjalin kerjasama yang saling menguntungkan antar negara dalam mengembangkan sektor pariwisata.

Sebagai negara yang kaya akan potensi pariwisata alam dan budaya, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan di dunia. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan seluruh stakeholder pariwisata, diharapkan penyelenggaraan GATF 2024 akan sukses besar dan mampu meningkatkan pergerakan wisata di Indonesia. Semoga dengan adanya forum ini, Indonesia dapat semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik dan berpotensi untuk dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai belahan dunia.

Previous article

Bincang wastra Perhimpunan Wastraprema soroti nilai-nilai Batik Solo

Next article

Aksi Cinta Bumi tanam 7.000 mangrove dalam Hari Menanam Pohon