Skip to content

Usia 40 tahun ke atas rentan terkena ablasio retina

Written by

asodao13asf

Ablasio retina adalah kondisi di mana lapisan dalam mata yang disebut retina terlepas dari tempatnya. Hal ini dapat terjadi pada siapa saja, namun risiko terbesar terjadi pada mereka yang berusia 40 tahun ke atas.

Retina adalah bagian dalam mata yang sangat penting, karena berperan dalam mengubah cahaya menjadi sinyal saraf yang kemudian dikirim ke otak. Ketika retina terlepas dari tempatnya, hal ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan yang serius bahkan kebutaan permanen.

Faktor risiko terjadinya ablasio retina pada usia 40 tahun ke atas dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya adalah:

1. Penuaan: Seiring bertambahnya usia, struktur mata juga mengalami perubahan dan menjadi lebih rentan terhadap berbagai masalah kesehatan mata, termasuk ablasio retina.

2. Riwayat keluarga: Jika ada riwayat keluarga yang memiliki masalah retina, maka Anda juga berisiko mengalami kondisi yang sama.

3. Penyakit mata lainnya: Beberapa kondisi mata seperti katarak, degenerasi makula, atau glaukoma juga dapat meningkatkan risiko terjadinya ablasio retina.

4. Trauma mata: Cedera pada mata, baik yang terjadi akibat kecelakaan maupun tindakan medis, dapat menyebabkan retina terlepas.

Untuk mencegah terjadinya ablasio retina pada usia 40 tahun ke atas, penting untuk menjaga kesehatan mata dengan melakukan pemeriksaan mata secara rutin, menghindari faktor risiko seperti merokok dan konsumsi alkohol secara berlebihan, serta menjaga tekanan darah dan gula darah tetap stabil.

Jika Anda mengalami gejala seperti kilatan cahaya, bayangan gelap, atau penurunan tajam penglihatan tiba-tiba, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Karena semakin cepat ablasio retina dideteksi, semakin baik pula prognosisnya. Jangan menunda-nunda untuk merawat kesehatan mata, karena penglihatan adalah salah satu aset berharga yang harus dijaga dengan baik.

Previous article

Sarirasa Group umumkan dua lini bisnis baru di kuliner dan budaya

Next article

Frugal living, apa artinya? - ANTARA News