Skip to content

Tidur di akhir pekan dapat mengurangi risiko penyakit jantung

Written by

asodao13asf

Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, tidur di akhir pekan dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur selama minggu kerja dapat mengalami peningkatan risiko penyakit jantung, namun risiko tersebut dapat dikurangi dengan tidur yang cukup di akhir pekan.

Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti di Universitas Stockholm, Swedia, dan melibatkan lebih dari 3.000 orang yang bekerja di bidang teknologi informasi. Mereka diminta untuk mengisi kuesioner tentang pola tidur mereka dan diukur kadar hormon stress dalam darah mereka.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari lima jam selama minggu kerja memiliki risiko penyakit jantung yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidur tujuh hingga delapan jam setiap malam. Namun, ketika mereka tidur lebih dari delapan jam di akhir pekan, risiko tersebut dapat dikurangi.

Menurut para peneliti, tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan jantung. Kurang tidur dapat meningkatkan kadar hormon stress dalam tubuh, yang dapat memicu peradangan dan merusak pembuluh darah. Oleh karena itu, tidur yang cukup di akhir pekan dapat membantu tubuh untuk pulih dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Para peneliti juga menekankan pentingnya menjaga pola tidur yang konsisten sepanjang minggu. Hal ini dapat membantu tubuh untuk beradaptasi dengan pola tidur yang sehat dan mencegah gangguan tidur yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Dengan demikian, tidur yang cukup di akhir pekan bukan hanya penting untuk menghilangkan rasa lelah setelah minggu kerja yang sibuk, tetapi juga dapat membantu melindungi kesehatan jantung kita. Jadi, jangan ragu untuk tidur lebih lama di akhir pekan dan jaga pola tidur yang sehat sepanjang minggu untuk menjaga kesehatan jantung Anda.

Previous article

Daftar lokasi staycation di Bekasi

Next article

5 rekomendasi tempat staycation terbaik di Bandung