Skip to content

Ritual Abhiseka dan Parisuda Agung upaya lestarikan Candi Prambanan

Written by

asodao13asf

Ritual Abhiseka dan Parisuda Agung upaya lestarikan Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah salah satu situs warisan budaya yang sangat penting di Indonesia. Terletak di Yogyakarta, candi ini merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia dan telah menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Untuk menjaga kelestarian dan keaslian Candi Prambanan, para pemangku adat dan pemerintah setempat telah melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah melalui ritual Abhiseka dan Parisuda Agung. Ritual ini dilakukan secara berkala sebagai bentuk penghormatan dan perlindungan terhadap candi yang memiliki nilai sejarah dan keagamaan yang sangat tinggi.

Abhiseka adalah ritual penyucian yang dilakukan dengan menggunakan air suci dan bunga. Ritual ini dilakukan oleh para pendeta dan pemangku adat yang dipercaya memiliki kekuatan spiritual untuk membersihkan dan melindungi candi dari energi negatif. Selain itu, Abhiseka juga diyakini dapat memberikan keberkahan dan perlindungan bagi siapa pun yang mengunjungi Candi Prambanan.

Sedangkan Parisuda Agung adalah ritual puncak yang dilakukan setelah Abhiseka. Ritual ini melibatkan seluruh masyarakat setempat yang bersatu dalam doa dan upacara adat untuk memohon keselamatan dan keberkahan bagi Candi Prambanan. Para pemangku adat dan tokoh agama Hindu juga ikut serta dalam ritual ini sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya yang sangat berharga.

Melalui ritual Abhiseka dan Parisuda Agung, diharapkan Candi Prambanan dapat tetap terjaga kelestariannya dan menjadi warisan budaya yang bisa dinikmati oleh generasi mendatang. Selain itu, upaya ini juga menjadi wujud dari kecintaan dan kepedulian masyarakat terhadap warisan budaya Indonesia yang sangat berharga.

Dengan menjaga dan melestarikan Candi Prambanan, kita juga turut menjaga identitas budaya dan sejarah bangsa. Sebagai warga negara Indonesia, mari kita bersatu dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya kita, termasuk Candi Prambanan, agar tetap abadi dan dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang. Semoga ritual Abhiseka dan Parisuda Agung dapat menjadi langkah awal dalam upaya mempertahankan kelestarian candi-candi bersejarah di Indonesia.

Previous article

Pola tidur teratur berpengaruh baik terhadap perilaku dan sikap anak

Next article

Studi baru tunjukkan kaitan konstipasi dengan risiko penyakit jantung