Riset ungkap dampak kegiatan sedentari terhadap kesehatan otak
Sebuah penelitian terbaru mengungkap dampak negatif dari kegiatan sedentari terhadap kesehatan otak. Kegiatan sedentari adalah kegiatan yang melibatkan duduk atau berbaring tanpa melakukan aktivitas fisik yang cukup.
Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas XYZ menemukan bahwa kegiatan sedentari dapat menyebabkan penurunan kinerja kognitif dan mempengaruhi fungsi otak. Hal ini disebabkan oleh kurangnya aliran darah dan oksigen ke otak ketika seseorang terlalu sering duduk dalam waktu yang lama.
Dampak negatif dari kegiatan sedentari terhadap kesehatan otak juga dapat menyebabkan penurunan daya ingat, kesulitan berkonsentrasi, dan penurunan kemampuan berpikir secara jernih. Selain itu, kegiatan sedentari juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan demensia pada usia lanjut.
Untuk mengurangi risiko dampak negatif dari kegiatan sedentari terhadap kesehatan otak, disarankan untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang. Selain itu, disarankan pula untuk melakukan jeda gerak setiap satu jam ketika duduk dalam waktu yang lama.
Dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur dan mengurangi kegiatan sedentari, kita dapat menjaga kesehatan otak dan meningkatkan kinerja kognitif. Mari jaga kesehatan otak kita dengan melakukan aktivitas fisik yang cukup setiap harinya.