PNM: Kerja sama BUMN-BPOM dapat tingkatkan daya saing UMKM
Peningkatan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu hal yang penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Untuk mencapai hal tersebut, kerja sama antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dianggap mampu memberikan dampak positif bagi UMKM.
Pada bulan Juni 2021, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang pembiayaan UMKM melakukan kerja sama dengan BPOM. Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada UMKM agar dapat memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan yang ditetapkan oleh BPOM.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan UMKM dapat memperoleh sertifikasi halal dan izin edar dari BPOM sehingga produk yang dihasilkan dapat dipasarkan secara legal dan aman. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk UMKM sehingga mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Selain itu, kerja sama antara BUMN dan BPOM juga dapat memberikan akses lebih luas bagi UMKM untuk mendapatkan pembiayaan dari PNM. Dengan memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan yang ditetapkan oleh BPOM, UMKM dapat menjadi lebih menarik bagi investor dan lembaga keuangan untuk memberikan dukungan finansial.
Selain itu, melalui kerja sama ini, diharapkan UMKM juga dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuan dalam mengelola bisnis mereka. Dengan adanya edukasi dan pendampingan dari BPOM dan PNM, diharapkan UMKM dapat lebih siap menghadapi tantangan dan peluang bisnis yang ada di pasar.
Dengan demikian, kerja sama antara BUMN dan BPOM diharapkan dapat memperkuat daya saing UMKM dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat. Melalui dukungan finansial, edukasi, dan pendampingan yang diberikan, diharapkan UMKM dapat tumbuh dan berkembang menjadi lebih mandiri dan berdaya saing di pasar global.