Penuhi nutrisi anak pada lima tahun pertama cegah anemia

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak-anak di Indonesia. Anemia dapat disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam tubuh, yang dapat mengakibatkan berbagai dampak negatif pada kesehatan anak, seperti lemah, lesu, dan sulit berkonsentrasi. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup, terutama pada lima tahun pertama kehidupan mereka.

Pada lima tahun pertama kehidupan, anak-anak sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Nutrisi yang cukup dan seimbang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Salah satu nutrisi penting yang harus dipenuhi adalah zat besi. Zat besi sangat dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Untuk mencegah anemia pada anak, penting bagi orangtua untuk memberikan makanan yang mengandung zat besi dalam jumlah yang cukup. Makanan yang mengandung zat besi antara lain daging merah, hati, telur, sayuran berdaun hijau, dan biji-bijian. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan asupan vitamin C, karena vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi oleh tubuh.

Selain itu, penting juga untuk memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan anak. ASI mengandung zat besi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan zat besi bayi selama enam bulan pertama kehidupan. Setelah enam bulan, orangtua dapat memberikan makanan pendamping ASI yang mengandung zat besi, seperti bubur bayi yang diperkaya zat besi.

Dengan memenuhi nutrisi anak pada lima tahun pertama kehidupan, orangtua dapat mencegah anak mengalami anemia dan memastikan bahwa anak tumbuh dan berkembang dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memberikan makanan yang sehat dan bergizi kepada anak, serta memperhatikan kebutuhan nutrisi anak sesuai dengan usia dan fase perkembangannya. Dengan demikian, anak dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas.