Skip to content

Penderita aritmia disarankan tidak melakukan pijat di leher

Written by

asodao13asf

Aritmia adalah kondisi yang terjadi ketika detak jantung tidak teratur. Orang yang menderita aritmia sering mengalami detak jantung yang terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti pusing, sesak napas, dan nyeri dada.

Salah satu cara yang sering dilakukan untuk mengatasi aritmia adalah dengan melakukan pijat di leher. Namun, sebenarnya pijat di leher dapat berisiko bagi penderita aritmia. Hal ini karena pijatan yang terlalu keras atau tidak tepat dapat memicu detak jantung yang tidak teratur pada penderita aritmia.

Sebagai gantinya, penderita aritmia disarankan untuk mencari metode pengobatan yang lebih aman dan sesuai dengan kondisinya. Misalnya, dengan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, menjalani terapi fisik, atau melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau berenang.

Selain itu, penderita aritmia juga disarankan untuk menghindari faktor pemicu seperti stres, konsumsi alkohol, dan merokok. Menjaga pola makan yang sehat dan berolahraga secara teratur juga dapat membantu mengontrol detak jantung.

Jika Anda mengalami gejala aritmia seperti detak jantung tidak teratur, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan melakukan pijat di leher tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, karena hal tersebut dapat meningkatkan risiko komplikasi pada kondisi aritmia Anda. Semoga informasi ini bermanfaat dan selalu jaga kesehatan jantung Anda.

Previous article

Dokter: Butuh 4 minggu tentukan efek yang diberikan pembersih wajah

Next article

Ciri kulit wajah yang sehat menurut dokter