Skip to content

Pemprov Papua minta ASN gunakan tas noken setiap Kamis

Written by

asodao13asf

Pemerintah Provinsi Papua baru-baru ini mengeluarkan kebijakan baru yang menarik perhatian banyak orang. Kebijakan tersebut adalah untuk meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di Papua untuk menggunakan tas noken setiap Kamis.

Tas noken merupakan tas tradisional yang berasal dari Papua. Tas ini biasanya terbuat dari serat tumbuhan alami seperti daun pandan atau kulit pohon sagu, dan dihiasi dengan motif-motif tradisional yang khas. Tas noken memiliki nilai historis dan kultural yang tinggi bagi masyarakat Papua, dan sering digunakan untuk membawa hasil pertanian atau barang-barang lainnya.

Dengan meminta ASN untuk menggunakan tas noken setiap Kamis, Pemerintah Provinsi Papua berharap dapat meningkatkan kebanggaan dan kesadaran akan budaya lokal di kalangan para pegawai negeri. Selain itu, kebijakan ini juga diharapkan dapat mendukung pengembangan industri kreatif lokal, khususnya dalam bidang kerajinan tas tradisional.

Meskipun masih baru diterapkan, kebijakan ini telah mendapat respons positif dari berbagai pihak. Banyak yang mendukung langkah Pemerintah Provinsi Papua dalam mempromosikan budaya lokal dan mendukung para pengrajin tas noken. Beberapa ASN bahkan sudah mulai menggunakan tas noken dalam aktivitas sehari-hari mereka.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan bahwa kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya lokal dan mendukung industri kreatif lokal akan semakin meningkat di kalangan masyarakat Papua. Semoga langkah Pemerintah Provinsi Papua ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mempromosikan dan melestarikan budaya lokal di Indonesia.

Previous article

Alasan tidur dan air putih jadi senjata dalam turunkan berat badan

Next article

Indonesia wujudkan pariwisata berkualitas melalui ASEAN Tourism Forum