Skip to content

Monkeypox, bagaimana cara penularannya? Simak penjelasannya

Written by

asodao13asf

Monkeypox adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Monkeypox yang umumnya menyerang hewan primata seperti monyet dan tikus pohon. Namun, virus ini juga dapat menular kepada manusia melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau melalui konsumsi daging hewan yang terinfeksi.

Penularan Monkeypox pada manusia dapat terjadi melalui beberapa cara, antara lain:

1. Kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi: Manusia dapat terinfeksi virus Monkeypox melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi seperti monyet atau tikus pohon. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghindari kontak langsung dengan hewan-hewan tersebut.

2. Konsumsi daging hewan yang terinfeksi: Virus Monkeypox juga dapat menular kepada manusia melalui konsumsi daging hewan yang terinfeksi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan bahwa daging hewan yang kita konsumsi berasal dari sumber yang terpercaya dan aman.

3. Kontak dengan cairan tubuh penderita: Virus Monkeypox dapat menular kepada manusia melalui kontak dengan cairan tubuh penderita seperti air liur, darah, atau cairan vesikular. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kebersihan diri dan menghindari kontak dengan cairan tubuh penderita.

Untuk mencegah penularan Monkeypox, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan, antara lain:

1. Hindari kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi seperti monyet atau tikus pohon.
2. Pastikan bahwa daging hewan yang kita konsumsi berasal dari sumber yang terpercaya dan aman.
3. Jaga kebersihan diri dengan mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air mengalir.
4. Gunakan masker dan sarung tangan ketika merawat atau berinteraksi dengan hewan yang berpotensi terinfeksi.

Dengan menjaga kebersihan diri dan menghindari kontak dengan hewan yang berpotensi terinfeksi, kita dapat mencegah penularan Monkeypox dan menjaga kesehatan kita serta keluarga. Jika Anda mengalami gejala-gejala Monkeypox seperti demam, ruam kulit, atau pembengkakan kelenjar getah bening, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu kita untuk mencegah penularan Monkeypox.

Previous article

Lima jenama lokal kecantikan berhasil bangun bisnis dengan Sociolla

Next article

Kesederhanaan baju adat berbalut makna mendalam