Skip to content

Menpar sebut wisata gastronomi di Ubud tonjolkan cita rasa Nusantara

Written by

asodao13asf

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, memuji Ubud sebagai destinasi wisata gastronomi yang menonjolkan cita rasa Nusantara. Hal ini disampaikan saat kunjungannya ke Ubud, Bali, dalam rangka mempromosikan pariwisata kuliner Indonesia.

Ubud memang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata kuliner terbaik di Indonesia. Keanekaragaman kuliner yang ditawarkan di sini membuat para wisatawan dari berbagai belahan dunia terpesona. Menurut Menparekraf, Ubud adalah tempat yang tepat untuk menikmati berbagai sajian khas Indonesia yang lezat dan autentik.

Menparekraf juga menyoroti pentingnya melestarikan warisan kuliner Indonesia. Ia menekankan bahwa cita rasa Nusantara harus terus dijaga dan dilestarikan agar tetap menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Selain itu, promosi kuliner Indonesia juga dapat menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan budaya dan tradisi Indonesia kepada dunia.

Selain mengunjungi restoran-restoran terbaik di Ubud, Menparekraf juga berkesempatan untuk bertemu dengan para pelaku usaha kuliner lokal. Ia berharap agar para pelaku usaha kuliner dapat terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk kuliner yang berkualitas dan menarik.

Dengan promosi pariwisata gastronomi yang semakin gencar dilakukan, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia. Selain itu, promosi kuliner Indonesia juga dapat menjadi salah satu upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Tanah Air.

Ubud memang menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para pecinta kuliner. Dengan kekayaan budaya dan kuliner yang dimiliki, Ubud mampu memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi para wisatawan. Semoga promosi pariwisata gastronomi di Ubud dapat terus meningkatkan popularitas Indonesia sebagai destinasi wisata kuliner yang unik dan menarik.

Previous article

DPR minta Kemenpar berbenah dalam tingkatkan kualitas pariwisata RI

Next article

Laptop dan bantal pemanas dapat menyebabkan kerusakan kulit permanen