Menonton televisi berlebihan bisa tingkatkan risiko penyakit jantung

Menonton televisi adalah kegiatan yang biasa dilakukan oleh banyak orang untuk menghabiskan waktu luang. Namun, sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa menonton televisi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Queensland, Australia, menemukan bahwa orang yang menonton televisi lebih dari lima jam sehari memiliki risiko 12% lebih tinggi untuk mengalami serangan jantung dibandingkan dengan orang yang menonton televisi kurang dari dua jam sehari. Hal ini disebabkan oleh gaya hidup yang kurang aktif dan kebiasaan duduk yang terlalu lama saat menonton televisi.

Menonton televisi berlebihan juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol yang tidak sehat, yang semuanya merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membatasi waktu menonton televisi dan lebih aktif secara fisik.

Para peneliti menyarankan agar orang-orang lebih banyak bergerak dan melakukan aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang, untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, penting juga untuk menjaga pola makan yang sehat dan menghindari konsumsi makanan yang tinggi lemak dan gula.

Dengan memperhatikan gaya hidup yang sehat dan aktif, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan meningkatkan kualitas hidup kita. Jadi, mari kita jauhkan diri dari kebiasaan menonton televisi berlebihan dan mulailah hidup sehat dan aktif dari sekarang.