Skip to content

Menelusuri sejarah dan kelezatan kuliner peranakan di House of Tugu

Written by

asodao13asf

Menelusuri sejarah dan kelezatan kuliner Peranakan di House of Tugu

Peranakan atau juga dikenal sebagai Straits Chinese adalah salah satu kelompok etnis yang unik di Indonesia. Mereka adalah keturunan dari perkawinan antara bangsa Tionghoa dan penduduk pribumi Indonesia, yang menghasilkan budaya dan kuliner yang khas. Salah satu cara terbaik untuk merasakan kelezatan kuliner Peranakan adalah dengan mengunjungi House of Tugu, sebuah restoran yang menghadirkan cita rasa autentik dari masakan khas Peranakan.

House of Tugu terletak di jantung kota Jakarta, tepatnya di daerah Menteng. Restoran ini memiliki desain interior yang megah dan elegan, dengan sentuhan seni dan warisan budaya Peranakan yang kental. Saat memasuki restoran ini, pengunjung akan disambut dengan suasana yang hangat dan ramah, serta aroma masakan yang menggugah selera.

Menu yang disajikan di House of Tugu terinspirasi dari masakan tradisional Peranakan, yang merupakan perpaduan antara masakan Tionghoa dan Indonesia. Beberapa hidangan yang menjadi favorit di restoran ini adalah Ayam Buah Keluak, Nasi Ulam, dan Laksa. Ayam Buah Keluak adalah hidangan khas Peranakan yang terbuat dari ayam yang dimasak dengan saus khas buah keluak, yang memiliki rasa yang unik dan lezat. Nasi Ulam adalah nasi yang dicampur dengan berbagai jenis rempah-rempah dan sayuran segar, yang memberikan cita rasa yang segar dan gurih. Sedangkan Laksa adalah hidangan berkuah pedas yang terbuat dari mie, daging, dan bumbu rempah yang kaya rasa.

Selain hidangan utama, House of Tugu juga menyajikan berbagai jenis kue tradisional Peranakan yang manis dan lezat. Beberapa contoh kue yang bisa dinikmati di restoran ini adalah Kue Dadar Gulung, Kue Lapis, dan Onde-onde. Kue Dadar Gulung adalah kue yang terbuat dari tepung beras dan kelapa parut yang dilapisi dengan gula merah, yang memberikan rasa manis dan gurih. Kue Lapis adalah kue berlapis-lapis yang terbuat dari tepung beras dan santan, yang memiliki tekstur yang lembut dan legit. Sedangkan Onde-onde adalah kue bulat yang terbuat dari tepung ketan dan gula merah, yang digoreng hingga crispy dan disajikan dengan taburan wijen.

House of Tugu bukan hanya tempat untuk menikmati kuliner khas Peranakan, tetapi juga tempat yang tepat untuk menelusuri sejarah dan warisan budaya Peranakan. Di restoran ini, pengunjung dapat melihat berbagai koleksi artefak dan foto-foto yang menggambarkan kehidupan dan budaya Peranakan di masa lalu. Dengan mengunjungi House of Tugu, pengunjung dapat merasakan pengalaman kuliner dan budaya yang otentik dari kelompok etnis yang unik ini.

Jadi, jika Anda ingin menikmati kelezatan kuliner Peranakan sambil menelusuri sejarah dan budaya mereka, jangan lupa untuk mengunjungi House of Tugu. Restoran ini akan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan dan mengangkat keindahan warisan budaya Peranakan. Selamat menikmati!

Previous article

Keajaiban Slot Deposit Pulsa: Cara Baru Menikmati Permainan Slot Tanpa Ribet!

Next article

Bedah plastik komprehensif jadi alternatif untuk kebutuhan estetika