Skip to content

Makanan yang dapat menyebabkan bau mulut dan kiat menghilangkannya

Written by

asodao13asf

Bau mulut adalah masalah umum yang dapat memengaruhi siapa pun, terlepas dari usia atau jenis kelamin. Salah satu penyebab utama bau mulut adalah makanan yang dikonsumsi. Beberapa makanan tertentu dapat meningkatkan produksi bakteri di mulut yang menyebabkan bau tidak sedap. Berikut ini adalah beberapa makanan yang dapat menyebabkan bau mulut dan kiat untuk menghilangkannya.

1. Bawang dan Bawang Putih
Bawang dan bawang putih mengandung senyawa sulfur yang dapat diubah menjadi senyawa yang menyebabkan bau mulut. Untuk mengurangi bau mulut setelah mengonsumsi bawang atau bawang putih, Anda dapat mengunyah daun mint atau parsley segar.

2. Kopi
Kopi mengandung asam yang dapat mengurangi produksi air liur dan meningkatkan risiko terjadinya bau mulut. Untuk mengatasi masalah ini, disarankan untuk minum air putih setelah mengonsumsi kopi atau menggosok gigi setelah minum kopi.

3. Daging Merah
Daging merah dapat meningkatkan produksi bakteri di mulut yang menyebabkan bau tidak sedap. Untuk mengurangi bau mulut setelah mengonsumsi daging merah, disarankan untuk membersihkan gigi dan lidah dengan baik setelah makan.

4. Makanan Pedas
Makanan pedas dapat meningkatkan suhu dan keasaman di mulut, yang dapat memicu produksi bakteri yang menyebabkan bau mulut. Untuk mengurangi bau mulut setelah mengonsumsi makanan pedas, disarankan untuk berkumur dengan air garam hangat.

5. Produk Susu
Produk susu seperti keju dan yogurt dapat meningkatkan produksi bakteri di mulut yang menyebabkan bau tidak sedap. Untuk mengatasi masalah ini, disarankan untuk membersihkan lidah dengan sikat gigi atau pembersih lidah setelah mengonsumsi produk susu.

Untuk mencegah bau mulut, selain menghindari makanan-makanan di atas, ada beberapa kiat yang dapat membantu, antara lain:
– Menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan menggunakan benang gigi secara teratur.
– Berkumur dengan mouthwash yang mengandung antiseptik setelah makan.
– Mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan rendah gula untuk mengurangi produksi bakteri di mulut.

Dengan mengikuti kiat di atas dan menghindari makanan yang dapat menyebabkan bau mulut, Anda dapat menjaga kesehatan mulut dan mengatasi masalah bau mulut dengan efektif. Jaga pola makan sehat dan jaga kebersihan mulut Anda untuk menghindari bau mulut yang tidak sedap.

Previous article

Ketahui apa itu bibir sumbing dan lelangit serta cara pengobatannya

Next article

Program BISA bantu pemerintah putus siklus stunting antargenerasi