Skip to content

Kulit Purging atau Breakout? kenali perbedaannya sebelum terlambat!

Written by

asodao13asf

Kulit purging atau breakout seringkali menjadi masalah yang membuat bingung bagi banyak orang. Keduanya dapat terjadi setelah menggunakan produk perawatan kulit tertentu, namun memiliki perbedaan yang penting untuk dikenali agar dapat ditangani dengan tepat.

Kulit purging biasanya terjadi setelah menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti retinol, AHA, atau BHA. Kulit purging terjadi karena produk tersebut mempercepat proses pergantian sel kulit, sehingga jerawat atau komedo yang tersimpan di dalam kulit muncul ke permukaan. Biasanya, kulit purging terjadi dalam waktu 4-6 minggu setelah mulai menggunakan produk tersebut.

Sementara itu, breakout adalah reaksi kulit yang terjadi sebagai akibat dari penggunaan produk yang tidak cocok dengan jenis kulit. Breakout dapat terjadi dalam waktu yang lebih cepat, biasanya dalam beberapa hari setelah mulai menggunakan produk tersebut. Gejala breakout meliputi jerawat, kemerahan, iritasi, atau bahkan gatal-gatal.

Untuk mengenali perbedaan antara kulit purging dan breakout, perhatikan waktu munculnya reaksi kulit setelah menggunakan produk baru. Jika munculnya jerawat atau komedo terjadi setelah beberapa minggu penggunaan produk, kemungkinan besar itu adalah kulit purging. Namun, jika reaksi kulit terjadi dalam waktu yang lebih singkat dan disertai dengan gejala seperti iritasi atau gatal-gatal, itu adalah breakout.

Penting untuk mengidentifikasi apakah kulit Anda sedang mengalami purging atau breakout, karena penanganannya akan berbeda. Jika kulit Anda sedang mengalami purging, bersabarlah dan terus gunakan produk tersebut untuk memberikan waktu bagi kulit untuk beradaptasi. Namun, jika kulit Anda mengalami breakout, segera hentikan penggunaan produk tersebut dan konsultasikan dengan ahli dermatologi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan mengenali perbedaan antara kulit purging dan breakout, Anda dapat menghindari masalah yang lebih serius pada kulit Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli dermatologi jika Anda mengalami masalah kulit yang tidak kunjung membaik, karena setiap jenis reaksi kulit memerlukan penanganan yang berbeda. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dalam merawat kulit dengan baik.

Previous article

Menyukseskan program MBG melalui penguatan pangan lokal di Papua

Next article

Psikolog: Penggunaan media sosial bukan dilarang tapi dibimbing