Skip to content

Indonesia dan empat negara lain berhasil bawa kebaya jadi WBTB UNESCO

Written by

asodao13asf

Indonesia dan empat negara lain berhasil membawa kebaya menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) UNESCO. Keberhasilan ini merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan bagi Indonesia dan negara-negara lain yang terlibat dalam upaya ini.

Kebaya merupakan pakaian tradisional yang sangat khas dan berbeda dari setiap negara yang memiliki kebudayaan yang kaya. Pencalonan kebaya sebagai WBTB UNESCO ini merupakan bentuk pengakuan atas nilai kebudayaan dan keindahan dari pakaian tradisional ini.

Indonesia bersama dengan empat negara lain yaitu Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand, berhasil bersatu dalam upaya untuk menjadikan kebaya sebagai WBTB UNESCO. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi prestasi bagi Indonesia, tetapi juga bagi negara-negara lain yang turut serta dalam usaha ini.

Proses pencalonan kebaya sebagai WBTB UNESCO tidaklah mudah, melibatkan berbagai pihak dan memerlukan upaya yang besar untuk meyakinkan UNESCO akan nilai kebudayaan dan keindahan kebaya. Namun, dengan kerjasama yang baik antara Indonesia dan empat negara lain, akhirnya kebaya berhasil mendapatkan pengakuan yang pantas sebagai WBTB UNESCO.

Keberhasilan ini juga menjadi momentum bagi Indonesia dan negara-negara lain untuk terus mempromosikan dan melestarikan kebaya sebagai bagian dari warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Kebaya bukan hanya sekedar pakaian tradisional, tetapi juga merupakan simbol dari identitas budaya yang kaya dan beragam.

Dengan keberhasilan ini, diharapkan kebaya dapat semakin dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat dunia sebagai bagian dari kekayaan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Indonesia dan empat negara lain telah menunjukkan komitmen mereka dalam melestarikan kebaya sebagai bagian dari warisan budaya yang membanggakan.

Previous article

Deby Vinski dan 2 universitas Italia MOU lakukan riset stem cell

Next article

Kemenpar perkuat pengembangan infrastruktur lewat implementasi BGCE