Gunung Lewotobi kembali erupsi pada Minggu pagi
Gunung Lewotobi, gunung berapi yang terletak di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami erupsi pada Minggu pagi. Erupsi ini terjadi sekitar pukul 03.50 WITA dan menghasilkan letusan dengan tinggi kolom abu mencapai 1.500 meter di atas puncak gunung.
Erupsi Gunung Lewotobi ini juga disertai dengan gempa vulkanik dengan amplitudo maksimum 11 mm dan durasi 1 menit 41 detik. Meskipun begitu, tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan fisik akibat erupsi ini.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menetapkan status Gunung Lewotobi menjadi level II atau waspada sejak 4 Januari 2022. Masyarakat yang tinggal di sekitar gunung diminta untuk tetap waspada dan menghindari area sekitar gunung.
Erupsi Gunung Lewotobi ini juga mempengaruhi aktivitas penerbangan di sekitar wilayah tersebut. Bandara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka, sempat ditutup sementara akibat erupsi ini. Namun, setelah kondisi mulai membaik, bandara tersebut kembali beroperasi secara normal.
Gunung Lewotobi merupakan salah satu gunung berapi yang aktif di Indonesia. Meskipun sering mengalami erupsi, namun gunung ini juga memiliki keindahan alam yang memukau. Banyak wisatawan yang datang untuk menikmati pemandangan gunung berapi yang eksotis ini.
Pemerintah terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas Gunung Lewotobi dan memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat sekitar. Semoga erupsi Gunung Lewotobi ini tidak menimbulkan dampak yang serius dan masyarakat tetap waspada terhadap aktivitas gunung berapi ini.