Skip to content

Dokter ungkap lima tanda penyakit hati berlemak yang perlu diwaspadai

Written by

asodao13asf

Penyakit hati berlemak, atau steatosis hepatis, adalah kondisi di mana lemak menumpuk di dalam sel-sel hati. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat berkembang menjadi penyakit hati yang lebih serius seperti sirosis atau kanker hati. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda penyakit hati berlemak agar dapat segera melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan yang tepat.

Dokter-dokter telah mengidentifikasi lima tanda penyakit hati berlemak yang perlu diwaspadai, antara lain:

1. Kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Kenaikan berat badan yang tidak sebanding dengan pola makan atau aktivitas fisik yang dilakukan dapat menjadi tanda adanya lemak yang menumpuk di dalam hati. Jika Anda mengalami kenaikan berat badan yang tidak wajar, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

2. Perubahan warna kulit dan mata
Penderita penyakit hati berlemak seringkali mengalami perubahan warna kulit dan mata menjadi kuning. Hal ini disebabkan oleh penumpukan zat-zat berbahaya dalam darah akibat kerusakan hati. Jika Anda mengalami perubahan warna kulit dan mata, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

3. Nyeri di bagian kanan atas perut
Penderita penyakit hati berlemak seringkali mengalami nyeri di bagian kanan atas perut, tepat di bawah tulang rusuk. Nyeri ini disebabkan oleh pembengkakan hati akibat penumpukan lemak. Jika Anda mengalami nyeri di bagian tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

4. Kelelahan dan lemah
Penderita penyakit hati berlemak seringkali mengalami gejala kelelahan dan kelemahan yang tidak dapat dijelaskan. Hal ini disebabkan oleh kerusakan hati yang mengganggu proses metabolisme tubuh. Jika Anda mengalami kelelahan dan kelemahan yang berkepanjangan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

5. Kadar gula darah dan kolesterol tinggi
Penderita penyakit hati berlemak seringkali mengalami peningkatan kadar gula darah dan kolesterol dalam darah. Hal ini disebabkan oleh gangguan metabolisme lemak dan gula dalam tubuh akibat kerusakan hati. Jika Anda mengalami peningkatan kadar gula darah dan kolesterol, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Untuk mencegah dan mengobati penyakit hati berlemak, penting bagi kita untuk menjaga pola makan yang sehat, menghindari konsumsi alkohol, dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, jangan ragu untuk segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Kesehatan hati adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

Previous article

Menyelami Keseruan Slot Demo Gratis: Panduan untuk Akun Demo Slot Pragmatic Play

Next article

Maskapai Garuda hadirkan program diskon tiket domestik dan mancanegara