Skip to content

Dokter sebut paparan radiasi bisa picu leukimia pada anak

Written by

asodao13asf

Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa paparan radiasi dapat meningkatkan risiko leukemia pada anak-anak. Dokter-dokter mengingatkan bahwa paparan radiasi bisa berasal dari berbagai sumber, seperti sinar matahari, radiasi medis, atau bahkan radiasi dari bahan-bahan radioaktif.

Leukemia adalah jenis kanker darah yang umum terjadi pada anak-anak. Penyakit ini dapat menyebabkan penumpukan sel-sel darah putih di sumsum tulang, yang kemudian dapat menyebar ke seluruh tubuh. Gejala leukemia pada anak-anak biasanya meliputi penurunan berat badan, kelelahan, infeksi berulang, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Dokter-dokter menekankan pentingnya mengurangi paparan radiasi pada anak-anak untuk mencegah risiko leukemia. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi paparan radiasi antara lain adalah menghindari sinar matahari berlebihan dengan menggunakan tabir surya, membatasi paparan radiasi medis hanya jika benar-benar diperlukan, dan menghindari kontak dengan bahan-bahan radioaktif.

Selain itu, dokter juga menyarankan untuk memperhatikan pola makan anak-anak dengan memberikan makanan sehat yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran, untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka terhadap paparan radiasi.

Meskipun risiko leukemia akibat paparan radiasi pada anak-anak tidak bisa dihindari sepenuhnya, langkah-langkah preventif di atas dapat membantu mengurangi risiko tersebut. Kesehatan anak-anak merupakan prioritas utama, dan sebagai orang tua, kita harus berusaha untuk melindungi mereka dari paparan radiasi yang berpotensi berbahaya. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan anak-anak dari paparan radiasi.

Previous article

Putri Marino artikan kebahagiaan sebagai bagian dari kecantikan diri

Next article

The Apurva promosikan budaya Indonesia lewat inisiatif baru