Skip to content

Didiet Maulana sebut pengajuan kebaya ke UNESCO bentuk kebanggaan

Written by

asodao13asf

Didiet Maulana, seorang desainer fashion Indonesia yang terkenal dengan karyanya yang terinspirasi dari budaya lokal, baru-baru ini mengungkapkan kebanggaannya terhadap pengajuan kebaya ke UNESCO. Keberanian dan keuletan Didiet dalam memperjuangkan pengakuan internasional terhadap kebaya sebagai warisan budaya Indonesia patut diapresiasi.

Sebagai salah satu simbol kebanggaan bangsa Indonesia, kebaya memiliki nilai sejarah dan keindahan yang tidak dapat dipungkiri. Kecantikan dan keanggunan kebaya telah menjadi bagian dari identitas wanita Indonesia selama berabad-abad. Dengan pengajuan kebaya ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda, hal ini akan membantu melestarikan dan memperkenalkan kebaya kepada dunia sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

Didiet Maulana sendiri telah lama menjadi duta kebaya Indonesia melalui karyanya yang memadukan unsur tradisional dan modern. Dengan desain-desainnya yang unik dan kreatif, Didiet berhasil mengangkat kebaya ke level yang lebih tinggi, tidak hanya sebagai busana tradisional namun juga sebagai busana kontemporer yang dapat dikenakan dalam berbagai acara formal maupun non-formal.

Pengajuan kebaya ke UNESCO juga diharapkan dapat membuka peluang bagi para desainer Indonesia untuk terus mengembangkan kebaya sebagai bagian dari fashion modern. Melalui pengakuan internasional ini, kebaya akan semakin dikenal dan dihargai oleh masyarakat dunia sebagai simbol keindahan budaya Indonesia.

Sebagai bangsa yang kaya akan budaya dan warisan leluhur, langkah Didiet Maulana untuk memperjuangkan pengajuan kebaya ke UNESCO merupakan bentuk kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia. Semoga upaya ini membuahkan hasil dan kebaya dapat menjadi salah satu warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO.

Previous article

Dokter: Kesulitan berhenti merokok dipengaruhi dari dalam diri

Next article

Menjelajahi isi dalam kapal perang Belanda