Skip to content

Desa IV Suku Menanti wakili Bengkulu di penilaian 100 besar ADWI 2024

Written by

asodao13asf

Desa IV Suku Menanti, sebuah desa yang terletak di Kabupaten Bengkulu, berhasil mewakili Bengkulu dalam penilaian 100 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Prestasi ini merupakan pencapaian yang membanggakan bagi Desa IV Suku Menanti dan juga untuk Provinsi Bengkulu secara keseluruhan.

Desa IV Suku Menanti terpilih sebagai salah satu dari 100 desa terbaik di Indonesia berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh ADWI. Penilaian dilakukan berdasarkan potensi pariwisata, keberlanjutan lingkungan, pengelolaan desa yang baik, serta partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata.

Desa IV Suku Menanti memiliki beragam potensi pariwisata yang menarik, mulai dari keindahan alam hingga keberagaman budaya. Desa ini juga dikenal dengan keramahan penduduknya dan kebersihan lingkungannya. Selain itu, pengelolaan pariwisata yang baik juga menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan Desa IV Suku Menanti dalam penilaian ADWI.

Partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan pariwisata juga menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan Desa IV Suku Menanti. Dengan adanya keterlibatan masyarakat, pengembangan pariwisata di desa ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi seluruh warga desa.

Prestasi Desa IV Suku Menanti sebagai perwakilan Bengkulu dalam penilaian ADWI 2024 merupakan suatu bukti bahwa desa-desa di Bengkulu memiliki potensi yang besar dalam pengembangan pariwisata. Diharapkan prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Bengkulu untuk terus mengembangkan potensi pariwisata mereka dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dengan adanya penilaian ADWI, diharapkan pariwisata di Bengkulu dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat. Desa IV Suku Menanti telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, keterlibatan masyarakat, dan pengelolaan yang baik, desa-desa di Bengkulu dapat bersaing dengan desa-desa lain di Indonesia dalam bidang pariwisata.

Previous article

Desainer Wignyo Rahardi tampil di peringatan HUT Dekranas

Next article

Bertahan sejak pandemi, Japanese Milkbuns usung selera Indonesia