Skip to content

Alasan jerawat di hidung tidak boleh dipencet menurut dokter kulit

Written by

asodao13asf

Jerawat di hidung seringkali menjadi masalah bagi banyak orang. Banyak yang merasa tergoda untuk memencetnya agar jerawat tersebut cepat hilang. Namun, menurut dokter kulit, memencet jerawat di hidung tidaklah disarankan.

Jerawat di hidung memiliki alasan mengapa tidak boleh dipencet. Pertama, hidung merupakan area yang sensitif dan rentan terhadap infeksi. Ketika jerawat dipencet, bakteri yang terdapat di tangan kita dapat masuk ke dalam pori-pori yang terbuka dan menyebabkan infeksi yang lebih parah.

Selain itu, memencet jerawat di hidung juga dapat menyebabkan bekas dan merusak jaringan kulit di sekitar hidung. Jerawat yang dipencet dengan kasar dapat merusak folikel rambut dan menyebabkan peradangan yang lebih parah.

Dokter kulit juga menyarankan agar jerawat di hidung diobati dengan metode yang tepat. Salah satunya adalah dengan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide. Selain itu, menjaga kebersihan kulit wajah dan menghindari faktor penyebab jerawat seperti kosmetik berminyak juga dapat membantu mengatasi jerawat di hidung.

Dengan mengetahui alasan mengapa jerawat di hidung tidak boleh dipencet, diharapkan kita dapat lebih bijak dalam merawat kulit wajah. Konsultasikan dengan dokter kulit jika jerawat di hidung terus muncul dan tidak kunjung hilang, agar dapat mendapatkan perawatan yang tepat dan aman untuk kulit wajah kita.

Previous article

Menekraf ajak semua pihak dukung ekraf jadi mesin baru prekonomian

Next article

Dokter: Buah utuh lebih baik daripada jus untuk penderita diabetes